Sabtu, 19 Juni 2010

Total Football a la Belanda

Rinus michels sang pelatih pernah berkata kepada johann cruyyf dan kawan-kawannya ketika belanda kalah oleh lascar “nationalmanschaft” jerman barat pada final piala dunia 1974 “Jika kalian mati di lapangan hijau, harus dalam keadaan berdiri”, maksud perkataan michels itu adalah jika tim oranye kalah, maka mereka harus kalah dalam keadaan telah bermain indah, begitulah dogma yang diajarkan oleh michels, sang arsitek total voetball belanda yang mengguncang dunia, setelah terlebih dahulu membangunkan liga champions eropa melalui superioritas ajax amsterdamnya...
Mungkin tiap kali even piala dunia atau piala eropa bergulir, istilah total football yang kerap dikaitkan dengan timnas belanda atau belgia selalu didengung-dengungkan, pola permainan yang katanya super ofensif ini disanjung-sanjung sebagai peniup gaung kematian bagi pola sepakbola italia “gembok gerendel” catennacio yang menyedihkan public sepakbola eropa, dan sebenarnya saya pun gak begitu paham dengan apa dan bagaimana sesungguhnya yang disebut dengan total football itu,.. ayah saya tercinta begitu senangnya menceritakan masa-masa di mana saya lahir, ketika belanda akhirnya merengkuh kejayaan di eropa dengan menjadi juara setelah sebelumnya mengalahkan lawan bebuyutan mereka jerman di final dengan skor 2-1, cerita yang paling saya ingat dari ayah dan paman adalah gambaran ketika marco van basten berhasil mencetak gol ajaib dari sudut yang sangat sempit dan hampir mustahil...
Sebenarnya bagaimana konsep dari total football itu,? Situs Wikipedia memberikan keterangan bahwa "Total Football is the label given to an influential tactical theory of association football in which any outfield player can take over the role of any other player in a team (save the goalkeeper). It was pioneered by Dutch football club Ajax from 1969 to 1973, and further used by the Netherlands National Football Team in the 1974 FIFA World Cup.”
Benar, di PD 1974, ketika publik ramai-ramai menjagokan jogo bonito brazil atau catenaccio italia akan menjuarai turnamen, mereka dikejutkan dengan permainan sekelompok anak muda yang meraja lela, johan cruyyf sang legenda yang menjadi komandan lapangan, johan neeskens sang pembobol gawang, piet Keizer yang berjiwa pemimpin, serta kedisiplinan dan kelugasan dari Van hanegem, Johny Rep dan Rud Kroll.
Jerman menang atas belanda di final ketika sang “Kaiser” Franz Beckenbauer yang melihat ancaman besar dari cruyyf kemudian menginstruksikan kepada berti vogts untuk terus mengawalnya selama 90 menit tanpa sekalipun dilepaskan, dengan itu maka Beckenbauer, Uli Hoenes, dan Wolfgang Overath pun bisa menguasai lapangan tengah dengan lebih bebas..
Lalu bagaimana itu gambaran pola totaalvoetbaal ?? para pakar sepakbola menjelaskan bahwa di antara konsep dasar total football ala belanda adalah, mobilitas pemain yang amat tinggi, kemampuan pemain utuk bermain sama bagusnya di setiap posisi (rotasional, pemain yang meninggalkan posisinya, akan segera digantikan pemain lainnya dengan sama baiknya), stamina yang super selama 90 menit , selalu mengalirkan bola ke gawang lawan, kekompakan (jika menyerang semua akan maju & bila diserang semua ikut bertahan) serta kedisiplinan.. filosofi permainan ini adalah penyerangan yang bertumpu pada pressing ketat, tempo yang cepat dan sistem organisasi tim yang kompak, begitu yang dijelaskan oleh para pakar sepakbola, diantara semboyan mereka yang terkenal adalah “Jangan pernah melumpuhkan lawan dengan pedang jika kamu dapat menggilasnya dengan tank” dan “Menyerang (ofensif) adalah pertahanan yang paling baik.”
Hal lain yang tak kalah penting dalam pola ini katanya adalah adanya (pemain) poros yang bisa mengatur serangan dan pertahanan sama baiknya, dengan kata lain ada seorang pemain multitalent yang berkapasitas untuk hal tersebut, belanda memilkinya di PD 1974 dengan cruyyf dan dengan gullit di eropa 1988,.. bahkan kejeniusan cruyyf diterangkan oleh salah seorang koleganya di ajax, Barry Hulshoff “We discussed space the whole time. Johan Cruyff always talked about where people should run and where they should stand, and when they should not move”.
Bagaimana bisa pola permainan yang mengejutkan dunia dan eropa ini bisa dicetuskan oleh orang belanda? Negeri yang wilayahnya bahkan tidak lebih luas dari jawa timur itu?? Bahkan orang belanda sendiri pun kadang juga akan bingung bila ditanya hal seperti itu,, justru yang bisa menerangkan asal usul dan bagaimana lahirnya adalah seorang warga Manchester yang bernama david winner, dalam bukunya “brilliant orange: the neurotic genius of dutch football”, winner menjelaskan kaitan antara lahirnya pola ini dengan keadaan alam dan psikologis orang belanda, dia menyatakan bahwa orang belanda yang hidup di negara yang 50% wilayahnya berada di permukaan laut adalah bangsa yang tergila-gila dengan pemanfaatan ruangan atau disebut dengan istilah spatial neurotic, negeri belanda adalah negara yang wilayahnya kecil akan tetapi dikatakan memiliki tata kota dan ruang yang paling rapi dan efisien di seantero eropa, sudut-sudut kota kadang terlihat tidak lazim dan bangunan-bangunannya memiliki arsitektur serta lekuk-lekuk yang unik, yang menciptakan kesan luas dan longgar, bahkan Kanal, selokan air, dan bendungan teratur rapi membelah setiap jengkal tanah yang mereka punya.
. Adalah kreatifitas orang belanda yang berusaha menjadikan ruang terbatas menjadi seluas mungkin baik secara nyata ataupun hanya secara khayali, mereka berusaha semaksimal mungkin mengefektifkan ruang atau tanah yang ada untuk bertahan hidup, sampai-sampai muncullah aliran dalam ilmu arsitektur dan filsafat belanda yang disebut dengan total, yang memahami pola hidup urban perkotaan secara menyeluruh dalam semua aspek: urbanisasi, lingkungan, polusi, dan energi dalam satu totalitas. Serta agar kesediaan ruang yang ada di Belanda bisa termanfaatkan secara maksimal. Begitulah bangsa belanda memang bangsa yang secara psikologis menganut kelonggaran dalam berbagai hal dan tidak suka akan keterkungkungan dalam kehidupan, filosofi hidup yang kemudian merambah ke dalam setiap aspek kehidupan mereka dari agama, politik, etika, norma sosial, kesenian, dan bahkan olahraga, terutama sepak bola… sehingga kita lihat ketika para pemain de oranje turun ke lapangan untuk bertanding, maka mereka akan berusaha membuat lapangan menjadi seluas mungkin dengan berlarian menyebar ke sana kemari akan tetapi tetap kompak secara organisasional, sebaliknya ketika lawan yang memegang bola, maka mereka akan menyempitkan ruang dengan mengurung lawan ekstra ketat agar dapat segera merebut kembali kendali permainan.. yah sebuah sistem permainan yang melegenda telah dilahirkan sejak lama dan menunggu tim yang berani mengambil resiko untuk menerapkannya..

Jumat, 04 Juni 2010

belajar akuntansi bersama pemula... (konsep dan siklus)

Berikut adalah dialog fiktif seorang (maha)siswa jurusan akuntansi , sebut saja M, dengan gurunya yang nyleneh dan aneh,,, kita sebut saja,. pak guru PG.. (gak kreatif banget namanya,,) menjelang ujian pengantar akuntansi satu..
M : pak guru, apa itu pengertian akuntansi…??
PG: begini nak, karena kamu adalah murid akuntansi kamu harus paham bahwa akuntansi adalah suatu kegiatan yg dirancang untuk memberikan informasi yang bersifat kuantitatif yang berguna bagi suatu entitas ekonomi untuk kemudian dipakai mengambil keputusan-keputusan yang tepat terkait dengan permasalahan keuangan..
M : oh, kok panjang amir definisinya… apa lagi yang harus saya ketahui dong pak biar mahir, biar kayak bapak (menjilat..)… hehehehe..
PG : begini nak… mari kita mulai dari awal, terutama tentang beberapa konsep dalam akuntansi dan siklusnya..
M: ohh.. apa aja konsepnya pak guru??? (sambil mupeng..)
PG: sabar nak,, dalam ilmu ini ada beberapa konsep mendasar yang harus kita mengerti dan kita sepakati bersama, seperti; accounting entity, going concern, independent transaction, monetary unit, accounting period, dan yang terakhir accrual based accounting…
M: opo iku pak guru… yang bahasa Indonesia aja lah, buku cetak yang bahasa English, cukup untuk gaya-gayaan aja lah… hehehehehe
PG: oalah le.. le podo wae,,, okelah, mari mulai satu per satu..
• Accounting entity, artinya adalah entitas akuntansi.. iya lahhh, gampangnya kita menganggap bahwa suatu unit, baik itu perusahaan atau apapun sebagai suatu unit yang berdiri sendiri..!?!?
• Going concern, di sini kita (dan pemilik usaha tentunya) beranggapan (dan berharap) bahwa suatu perusahaan akan hidup terus-menerus.. taahaaaaan lamaaa..
• Independent transaction, berarti kita tahu dan benar-benar yakin kalau transaksi yang terjadi adalah antara pihak-pihak yang berdiri sendiri secara mandiri..
• Monetary unit, tentu saja kita menganggap bahwa transaksi dilakukan dengan menggunakan suatu mata uang tertentu.. rupiah misalnya nak, sesuai uang saku mu,, yang dirapel itu..
• Accounting period, mari kita beranggapan bahwa umur perusahaan yang agak panjang tersebut bisa dibagi-bagi menjadi beberapa periode , tahunan misalnya,,
• accrual based accounting, adalah suatu basis pada akuntansi yang mana kita mengakui pendapatan atau beban apabila sudah terjadi harus kita catat walaupun kita belum mendapat atau mengeluarkan kas sama sekali… basis akrual berseberangan dengan basis kas..

M: ohh.. banyak juga ya pak.. konsepnya,, tapi saya kan anak SeTAN (Sekolah mengerTi AkuNtansi), gampanglah dihapal itu…
PG: ojo dihapal le.. tapi dipahami, kalo dihapal doang, gak tahan lama…
M: iya ya pak guru, lanjut lah, keburu UTS nih saya… (maklum mahasiswa SeTAn belajarnya metode SKS, sistem kebut semalam..)
PG: oh okelah.. sabar nakk…, sekarang mari kita beranjak menuju sesuatu yang dinamakan siklus akuntansi..
M : nah ini dia pak, siklus ini yang saya cari-cari ,, emang apaan pak, siklus itu?? (gubrakk..)
PG : siklus nak,, adalah suatu kegiatan bersifat memutar dan terdiri dari beberapa tahapan/langkah yang berulang..
M : sebutkan dong pak… urutin ya…
PG: ini dia nak… urutannya dari 1 sampe 10.. catat dan dengarkan,, eh,jangan .. dengarkan lalu fotokopi aja… (pak guru membacakan buku tua dari perpus kampus..)

1. Menganalisa transaksi keuangan atau kejadian ekonomi yang terjadi dengan logis dan hati yang bersihh… hehehehe..
2. Menjurnal.. biasanya para juru jurnal (opo kui??) melakukan penjurnalan dengan metode dua ayat yang berpasangan, yang satu di debet yang satu di kreditt…
3. Memposting,, bukan.. bukan mengirim ayat jurnal lewat pos,, tetapi memindahkan total nominal dr suatu ayat jurnal ke buku besar (buku besar tidak perlu sebesar buku gambar A4, cukup apabila kita dapat mengumpulkan rekening atau perkiraan2 di situ...)
4. Membuat neraca saldo,, setelah semua akun rekening ternilai totalnya tiap-tiapnya, maka kita susun suatu laporan keuangan yang pertama dan mendasar (ceileee..) yang bernama neraca saldo..
5. Membuat penyesuaian akhir periode,, seringkali setelah periode akuntansi berakhir, terdapat kejadian ekonomi yang terjadi setelahnya yang belum kita catat, seperti pendapatan yg sudah bisa diakui, atau beban yang sebenarnya sudah terjadi,, terutama krn kita memakai metode akrual basis, maka apakah yg harus kita lakukan,,?? Jangan panic dan jangan bingung nak,, kita buat ayat-ayat jurnal yang bernama dan berjenis (kelamin) penyesuaian… bernama ayat jurnal penyesuaian… (ngemeng panjang lebar gak penting..)

M : wahh,, lanjut pak.. pebe nih..
PG : apaan pebe?
M : penasaran banget,, hahaha
PG : gak penting banget cah iki..,, nih lanjut..

6. Menyusun kembali neraca saldo setelah penyesuaian.. ya iya lah, ayat jurnal penyesuaian tadi kan mau tak mau harus kita masukkan ke neraca, agar tidak menyesatkan pembaca..
7. Menyusun laporan keuangan,, dengan berbekal neraca saldo setelah penyesuaian kita buat tiga bersaudara laporan keuangan yang lainnya, LK yang bungsu bernama laporan laba rugi, yang kedua bernama laporan perubahan modal, dan yang paling kecil adalah LK Neraca,, eh sebentar sodara,, ternyata masih ada laporan keuangan “anak keempat” yang bernama laporan arus kas,, maklum soalnya laporan keuangan satu ini kadang dibuat dan kadang tidak…
8. Menutup akun temporer dengan membuat jurnal penutup,, opo meneh iki… baiklah, ada dua jenis akun, yaitu akun yang “berkuasa” dalam arti bersifat tetap dari masa ke masa, semisal kas, bangunan, atau piutang.. dan akun tidak tetap yang bersifat temporer dan masa hidupnya hanya sepanjang periode akuntansi yang kita pakai, seperti pendapatan dan beban, merekalah yang akan ditutup untuk kemudian jumlah dan pengaruhnya mengambil efek pada akun yang tetap tadi… (%#%$&^%%#$#^&*(….. error394)
9. Membuat neraca saldo setelah penutupan ,, yah, kita perlakukan ayat jurnal penutup tadi sama seperti ayat jurnal penyesuaian, dengan memasukkan efek-efeknya ke neraca saldo agar tidak terjadi kecemburuan… ??!?!?
10. Menganalisa laporan keuangan,, naha untuk tahap terakhir inilah kita bersusah payah, melakukan langkah 1 s.d. 9.. laporan keuangan pun akan dilihat oleh para juragan pengambil keputusan atau oleh para auditor pencari kesalahan di sini…
M : oke lah pak guru, jangan kebanyakan, ntar saya mabukkk… saya harus cepet-cepet fotokopi biar gak ngantri… (maklum menjelang ujian, fotokopian di sekitar “kampus kambing” tempat si M belajar pasti penuh,, sepenuh mesjid, di masa-masa ujian… hehehe)
PG: okelah nak, hati-hati, besok kita belajar lagi ya… urusan principle kayak gini mah di tinggal tidur aja…
(BERSAMBUNG..)