pindahan blog yang terdahulu di frenster, masih tetap berisi karangan, curahan hati, dan "karya ilmiah" sang pemilik.... selamat menikmati, jangan tersinggung ya dan follow @duistjayk untuk konsultasi lebih lanjut...
Sabtu, 03 Agustus 2013
Hubungan antara Nilai Uang dan Waktu
Mari kita berandai-andai teman, apakah yang akan anda lakukan apabila, misalkan pada suatu hari anak anda yang iseng-iseng mengikuti kuis berhadiah dari produk atau merk apapun itu, menang dan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp10.000.000,00 dengan dua pilihan pengambilan hadiah yaitu uang akan langsung diberikan hari ini kepada anda atau diberikan 5 tahun mendatang ketika anak anda sudah dianggap dewasa? Tentu saja ada dua kemungkinan yang bisa diambil, yang pertama adalah langsung memilih untuk menerima uang tersebut saat ini juga, yang sepertinya merupakan pilihan logis yang akan diambil kebanyakan orang dan yang terakhir memilih untuk menunda penerimaan uang hadiah tersebut 5 tahun mendatang dengan berbagai alasan yang wajar dan tidak bisa dianggap jelek antara lain; sekalian menabung demi keperluan di masa depan baik itu untuk pendidikan, kesehatan, atau perumahan, atau mendapatkan bunga dari uang hadiah tersebut ataupun semata-mata meminimalisasi kemungkinan terjadinya pemborosan karena euforia yang tidak perlu. its okey, merupakan hak prerogatif anda untuk menentukan akan mengambil pilihan yang mana. namun apabila anda meninjau manakah di antara kedua langkah yang paling menguntungkan memakai ilmu ekonomi, anda akan mengetahui sebenarnya pilihan mana yang paling tepat dari pilihan yang bisa diambil dalam kondisi seperti ini.
baiklah, salah satu prinsip dan aksioma yang diajarkan pada mata kuliah keuangan atau ekonomi baik itu akuntansi tingkat menengah, manajemen keuangan, ataupun akuntansi manajemen adalah permasalahan yang berkaitan dengan nilai waktu dari uang atau dalam bahasa inggris disebut dengan konsep the time value of money. ide inti dari konsep ini adalah pernyataan bahwa “ a dollar received today is worth more than a dollar promised at some time in the future”. Bagaimana kok hal ini bisa terjadi? well, salah satu sebab dari lebih berharganya uang kas yang kita punyai di saat ini daripada di masa depan adalah adanya kejadian inflasi serta adanya suku bunga dalam duania keuangan. Inflasi atau dalam bahasa umum biasa dipahami sebagai kenaikan harga-harga tentu secara logis akan mengurangi daya/kekuatan tukar dari mata uang yang anda miliki di waktu yang akan datang, contohnya; uang Rp100,00 yang pada masa anda masih SD (medio 90an) dapat digunakan untuk membeli satu jenis makanan seperti pentol atau wafer dan satu plastik minuman es teh, akan menjadi tidak bisa digunakan membeli makanan yang sama pada waktu 6 tahun yang akan datang. Sedangkan peran faktor suku bunga akan berpengaruh pada kasus ketika anda memiliki tabungan di bank yang kita asumsikan saja memberikan imbalan bunga sebesar 1% - 1,5%, dengan adanya bunga tentunya di masa depan anda akan memiliki uang lebih banyak daripada yang anda tanamkan di masa sekarang, setelah dipotong biaya administrasi tentunya. Akan tetapi yang perlu diperhatikan adalah walaupun jumlah tabungan akhirnya memang akan lebih banyak, jumlah uang yang lebih banyak itu harus berhadapan dengan harga barang dan jasa yang naik karena proses inflasi. therefore, penerimaan uang di saat ini tentu lebih berharga daripada menerima uang di masa mendatang.
perhitungan yang lebih teknis lagi akan diperlukan ketika anda ingin mengetahui berapa sebenarnya nilai uang sekarang dari sejumlah uang yang akan diterima pada waktu yang akan datang. perhitungan ini merupakan penghitungan yang dalam istilah keuangan disebut dengan present value of money dengan rumus sebagai berikut : PV = FV X PVf,i,n. Present value factor (PVf) merupakan angka faktorial untuk menghitung besarnya present value pada tingkat suku bunga tertentu sebesar i (interest) pada periode penerimaan uang/bunga sebanyak n periode. setelah faktor present value tersebut ditemukan pada tabel atau dihitung sendiri maka selanjutnya dikalikan dengan future value jumlah uang yang akan diterima, kita misalkan sepuluh juta di atas. ilustrasi perhitungan untuk mencari nilai sekarang dari uang Rp10.000.000,00 pada tingkat suku bunga sebesar 11% per tahun dengan periode 5 tahun akan menghasilkan nilai faktor sebesar 0,593 yang ketika dikalikan dengan future value Rp10.000.000,00 akan menghasilkan nilai sekarang atau sebesar Rp5.930.000,00 (artinya uang 10 juta di masa depan sebenarnya bernilai 5,9 juta di saat ini sesuai asumsi di atas)
Begitulah kira-kira perhitungan nilai waktu secara present. Lalu kalau ada perhitungan nilai sekarang tentu adapula perhitungan nilai masa depan dari sejumlah uang yang diketahui besarnya sekarang dong. bagaimana implementasi dari perhitungan future value ini? well, taruhlah setelah anda akhirnya memutuskan untuk menerima hadiah uang saat ini juga, kemudian atas nasihat keluarga atau mungkin financial planner anda, anda disarankan untuk menginvestasikan uang tersebut pada berbagai ragam investasi yang ada. kemudian anda berminat untuk menginvestasikan uang tersebut pada Bank A dengan suku bunga 8% dengan rencana investasi tiga tahun sehingga dengan perhitungan FV = PV X FVf,i,n. tabel faktorial menunjukkan nilai sebesar 1,25971 sehingga nilai masa depan dari uang Rp10.000.000,00 tersebut tiga tahun mendatang adalah Rp12.597.100,00. (dengan mengalikan future value factor 1,25971 ke 10 juta dihasilkan nilai 12,59 juta, asumsi suku bunga sama)
Hal lain yang perlu diperhatikan lagi dalam penghitungan nilai present value ataupun future value dari sejumlah tertentu uang adalah kondisi tentang bunga atau yang dalam istilah perbankan biasa disebut dengan interest. Perhitungan bunga pada dunia bisnis memakai metode bunga biasa yang dihitung dengan prosentase sama atas principal per periode pembungaan. Ataupun memakai metode bunga berbunga (compound interest) yang mana perhitungan atas bunga yang terjadi merupakan perkalian dari portion (bagian tahun) dikali tarif suku bunga dikali nilai principal yang telah ditambahi bunga yang diterima sebelumnya. Apabila pembungaan compund yang seperti ini dipakai maka perhitungan nilai waktu uang tentu akan menjadi sedikit lebih ribet lagi daripada yang diilustrasikan di atas.
So, begitulah penjelasan singkat mengenai hubungan nilai waktu dengan uang, kondisi dalam keuangan yang dapat terjadi karena pengaruh suku bunga yang merupakan senjata kaum bankir dan pemodal kapitalis di masa sekarang. penulis sendiri secara pribadi mengetahui kalau bunga atau riba itu adalah haram hukumnya dan sebisa mungkin menjauhi hal tersebut, akan tetapi karena kurikulum mengharuskan mahasiswa belajar tentang ekonomi yang mencakup ekonomi barat (western) maka mau tak mau penulis harus memahami tema seperti ini, and again tulisan ini hanyalah sebuah ilustrasi saja untuk memudahkan pemahaman dalam bidang ekonomi dan sebenarnya menimbulkan akibat buruk berupa ketidakstabilan dalam dunia makroekonomi apabila diterapkan secara terus menerus dan sangat bersenjang, well once again kita boleh saja tahu ilmunya, dan kita tetap bisa memilih tidak ikut-ikutan dalam hal ini, hahaha, see you next time..!!
Langganan:
Postingan (Atom)